Wednesday, December 11, 2013

Harapan Hati

Rerintikan hujan lagi, seperti tahun ke tahun setiap bulan oktober sampai februari hujan sudah jadi rutinitas yang biasa, begitu pula desember sudah jadi langganan heuheu
Masih dengan hal yang sama tentang sendu yang tak pernah letih menghampiri, tapi sendu tak pernah datang sendiri ia slalu berpasangan dengan tawa ceria ya tentu saja



Malam ini sedikit rasa itu muncul, sejenak flash back yang lau pernah sedikit berharap agar kau ucapkan itu, bertemu ya, namun tiada yang tau waktu itu, hanya bertemu mungkin jadi sedikit pengisi yang anak kecil harapkan..
Kala itu ku harap ada bunga apalah itu, melati mungkin, tapi tetap saja tiada,
haha sederhana yaa hanya ucapan dan senyuman seorang teman itu adalah hal yang bernilai.

Dan lagi-lagi kali ini bukan dengan orang yang sama, kuharap ia masih mau tersenyum padaku, menyapaku dan mengucapiku di hadapanku, hanya itu,
memang dulu ku tak pernah menganggap ada apa, memang kenyataan kau menyebalkan, kurang lebih kau hanya datang saat kau merasa berkebutuhan, tapi entah setiap tak melihatmu ada yang hilang, namun saat kau ada serasa ku ingin berpaling muka,
aku hanya memintamu kau memaafkanku aku tak ingin berlarut dalam keasingan ini, berpura-pura tak mengenal, mungkin jika aku meminta maaf kau hanya menganggap hal biasa, mungkin terlihat lemah dihadapanmu,
Aku sadar banyak temanmu yang lebih dari aku, segalanyaa, lagi-lagi untuk jadi temanmu saja mungkin tidak.

Hanya satu untukmu, mungkin tahun ini bertemu denganmu di masa sekolah, mungkin tak lagi untuk tahun selanjutnya, ku mohon aku ingin lihat senyummu hanya untukku di usiaku yang baru, mungkin jika aku berharap bunga, ucapan darimu itu sungguh terlalu luar biasa, aku tak harapkan yang terlalu tinggi.

Aku hanya ingin senyummu untukku wahai kawanku ;) I hope that. ;)) sorry and thankyou.

No comments:

Post a Comment