Tuesday, November 5, 2013

Life Must Go On!


Ketidak lurusan jalan hidup memanglah sudah takdir kita, perlahan ketika berjalan pasti kan ada juga jalan tak mulus, jalan berliku, berkelok-kelok, disaat seperti itulah Allah menguji niat awal, ketangguhan dan kesabaran kita.

Menapaki jalan becek dan licin adalah salah satu ujian apakah kita masih bisa jujur dan tetap pada lagkah dan niat awal kita, disana kita akn diuji iman kita, jika kita tak percaya diri, tak optimis, penuh keraguan dan kekhawatiran pastilah dengan mudahnya akn terpeleset di jaln yang licin itu, dan tentu ktika kita trpeleset keyakinan dan niat awal kita mulai tergoyahkan, tak lagi satu kefokusan jaln lurus



Menapaki jalan terjal adalah salah satu ujian seberapa mampunya kita dalm menghadapi sebuah rintangan dan menyelesaikan problema hidup, meskipun jalan yang kita temukan begitu terjal buruk tak beraspal disitulah kita ditantang untuk melewati jalan itu, dengan penuh semangat dan keyakinan seolah jaln terjal itu kita lalui seperti berlompat-lompat di atas ombak tepian pantai, keterjalan tak akan terasa begitu berat, ya seperti cobaan dalam hidup kita semakin kita hadapi dengan kesiapan, kesigapan, ketenangan, dan senyuman pastillah hambatan dan rintangan yang terjal itu dapat dilalui


Menapaki jalan mulus seperti jalan tol, yaa memang siapa yang tak suka dengan jalan lurus dan mulus seperti itu, tapi sebenarnya di balik jalan tersebut banyak hal yang diuji Allah dari kita, disitu kita diuji apakah kita mau bersyukur atau tidak ketika kita diberi jalan indah seperti itu, kesabaran kita juga diuji, tidak semua isi dari jalan tol baik dilewati, terkadang ada kecepatan yang tinggi, seperti kita juga kalo kita dapatkan hal yang baik belum tentu orang berpandangan positif pada kita, terkadang cacian makian terlempar kepada kita, disitulah kita harus berkecapatan normal dan harus diimbangi oleh suatu rasa syukur dan kesabaran


Untuk dapatkan jalan pelangi menuju tempat yang kita tuju haruslah kita puny pedoman Niat! Kemudian Usaha Do'a! 


Perlu diketahui selama kita mau dan sadar, bahwa jalan buntu dalam kehidupan kita tak pernah ada, hanya seseorang yang tak pernah percaya Tuhan ialah orang yang ada di jalan buntu itu, karna setiap kita berniat dan yakin Allah pasti akan berikan jalannya apapun itu bentuk jalannya.


Dan seharusnya dalm hidup ini mencontohlah pda alam dia yg beri sumber tanpa minta balasan. ia hanya butuh perhatian, dan kepekaan lingkungan padanya

Mencontohlah juga pada seorang pendaki ia tak mau menyerah demi dapatkan puncak yang ia inginkan, dan seorang pendaki yang benar-benar pendaki adalah ia yang trus mencari puncak slanjutnya yg lebih ekstrim lagi,
Mencontohlah pada kopi, jika kita tak pernah biasa pada hidup yang pahit tentu kita merasa pahit dan tak akan pernah merasaakan manisnya kopi namun jika kita mulai terbiasa denagn hal yang berbau pengorbanan, pahit, pasti kita akn tau betapa manisnya hidup ini seperti manisnya coffee

Dan lihatlah orang yang berda di bawah dari kita, yang slalu dicemooh, yang terkadang sehari tak makan, dapat makan terkadang hanya memaki lauk garam. lihat anak sekolah dasar pedalaman, tuk dapatkan sepatu tak pernah bisa, seragam merah putih saja hanya impian, terkadang terpaksa membolos hanya untuk mencari uang makan, hasilpun kadang tak ia dapatkan, seorang anak kecil yang telah layak belajar di bangku terpaksa tak ia lanjutkan, hidup mereka sangat rumit, kesusahan jadi hal yang biasa,

lihatlah orangyang kau temui di jalan saat kau pergi, seorang nenek yang berjalan kepasar sendirian, seorang kakek yang punggungnya terlihat tak tegap lagi mengayuh sepeda tuanya dengan mata rabun pergi ke tempat demi mencari sesuap nasi, seorang anak kecil yang begitu polosnya begitu riang gembiranya yang sedang bersemangat dapatkan ajaran aksara, dan orang pinggiran yang slalu berusaha keras di bawah teriknya matahari, dikepung badai hujan dan nyanyian petir, semua dilakukan demi yang ia demikan
dan lihatlah kedua orang tua kita, apakah setiap kita bersenang apakah orang tua kita juga sedang senang, ketika kita asyik dengan jaln kita, apakah kita menyempatkan banyak waktu, apakah orang tua kita di jalan yang indah atau tidak, ia yang membesarkan kita, mendidik kita, hormati dia kasih sayangilah dia, orang tua kita tak pernah buruk, tak pernah miskin, tak pernah bodoh, ia pahlawan kita, do'akan dia dalam keadaan apapun,ia sosok yang paling mengerti kita meskipun ia tak pernah meminta kita untuk mengerti kita, kita tak pernah jadi orang sukses tanpa restunya

Daaaan serumit apapun jalan hidup kita dasari terlebih dahulu, didik hati kita untuk tetap mempertahankan niat awal kita (mencari Ridha Allah), berusahalah semampu kita, seburuk apapun kita berdo'a,syukuri apapun nikmat yang kita terima, berjuanglah, berkorbanlah, dan sabarlah ketika kamu berusaha!dan lihatlah ke bawah untuk duniamu sayangilah mereka yang di sekitarmu jangan sesekali remehkan dia, sapalah mereka dengan hangat, dan lihatlah ke atas untuk akhiratmu, beribadahlah dengan rajin demi Tuhanmu di atas sana, kau kan dapatkan tempat teringgi disana, di surga Allah

Daaaaan
 Kelak kau kan dapatkan arti dari hidup ini. Jangan terlarut dalam keterpurukan. Hidup harus tetap berjalan. Life Must Go On! Dan jangan lupa tersenyumlaaahhhhhhhhhhhhhhh untuk hidupmu sendiri dan dunia meski dunia gelap senyummu akan meneranginyaaa



No comments:

Post a Comment