Sahabat(?)
Mungkin ada yang bertanya seperti apa sahabat itu?
Akupun terkadang juga bertanya hal yang sama.
Sebenarnya sahabat kalian yang paling setia hanyalah Tuhan.
Yakinlah itu!
Kedua tentu saja Ibu Bapak kalian!
Selanjutnya adalah keluarga.
Tuhan yang selalu mendengar apa yang kita curhatkan,
Ia selalu bersama kita dalam hal apapun.
Ibu Bapak kita juga sama..
Mereka senantiasa mendukung kita dalam hal positif,
Dari kita bayi sampai dewasa mereka adalah sosok yang sangat penting.
Lalu bagaiman dengan teman yang menjadi sahabat kita??
Temanmu yang menjadi sahabatmu itu adalah sosok yang seharusnya ada dalam keadaan apapun.
Tidak perlu secara fisik di dekat kita,
namun selalu ada dalam hati.
Mengenal, mengerti, memahami, menjaga, dan menyayangi.
Seharusnya sahabat itu tidak perlu kode untuk datang ketika kita mengharapkan.
Tidak perlu ocehan yang banyak untuk meredakan kedukaan.
Tidak seharusnya mengumbar aib sahabat-sahabatnya.
Pada dasarnya
Akupun sendiri ragu,
tentang itilah-istilah yang terlalu tinggi untuk sahabat
Akupun tidak menginginkan hadir dalam pesta mereka
Aku hanya mencoba untuk hadir dalam kedukaannya
Aku tidak perlu sebuah cap stempel agar sahabatku itu mengingatku
Hanya sekedar membantu, menemani, memberi sapaan hangat, tidak bersedih di depan sahabat,
selalu ingat, menghibur, setia mendengarkan curhatannya, tidak menyebar kekurangan sahabat,
tak akan pernah ingkar, dan tentu saja pengertian 
Banyak tapi simple
oke satu lagi
Senyum adalah cara terbaik untuk menunjukkan bahwa aku bahagia ketika sahabatku bahagia meskipun ia lupa akan sosokku yang selalu membayanginya 
No comments:
Post a Comment