Wednesday, February 25, 2015

Karna Daun Tak Pernah Ingin Gugur

(semacam sajak yang pengen banget dijadiin lagu haha, mungkin kata tak sepenuhnya indah untuk dibaca, mungkin saja musik lebih asyik untuk mengungkapkan sebuah rasa yang lebih dari kata)
Dan ini adalah sebuah puisi yang jadi lirik lagu hehe


Kala musim kemarau tiba
Pohon kering kehausan cinta
Ingin gugurkan daunnya
Namun apa daya
Dia rindu sebuah bunga

Wednesday, February 18, 2015

Dengarkan Kami (Rakyat Biasa Yang Tak Mengerti Apa-Apa)

My Dear Ibu Pertiwi
Tanah Air yang ku kagumi
Mengapa baru awal tahun kerumitan terus terjadi
Ketika panggung drama politik dan hukum tampil silih berganti
Konflik dan kejadian tak beretika mulai menggerogoti negeri
Betapa menyayatnya bagi kau ibu pertiwi

Wednesday, February 11, 2015

Surat Singkat Kerinduan Pada Yang Tak Dikenal

Teruntuk.....

Kadang aku masih merindukan panggilan Ros yang sering kau kirimkan pesan singkat dan sering kau panggilkan ke aku kala kita bertemu. Aku masih terngiang bayang-bayang putih abu-abu kita Aku masih melihat bayangan ketika kau sedang berjalan, dan kau tersenyum sok keren itu. Aku masih ingat waktu kita yang masih bersama, belum terpisah jarak antar kota seperti kala ini. Kita yang dulu memang tak pernah bersatu, hanya sebuah tatapan mata yang saling beradu itulah cara komunikasi kita. Kita tak saling peduli kala bertemu, hanya sebuah sapaan kecil yang tak pernah mengartikan kita peduli. Kita seperti tak pernah mengenal kala itu, hanya sikap-sikap kecil yang kau tunjukkan untuk sekedar memberikan isyarat bahwa kita saling mengenal. Kita yang dulu saling gemar beradu gengsi, demi satu tujuan, teman-teman kita tak pernah mengetahui. Tak pernah mengetahui bahwa sebenarnya kita mempunyai panggung sendiri. Hahaha.
Namun itu dulu, kini kita tak lagi seperti itu. Dulu kita hanyalah dipertemukan untuk beberapa waktu. Kini waktu talah berlalu. Kita tak lagi beradu gengsi. Kita sengaja untuk melupakan diri dan menjauhi.

Untukmu Kini aku hanya sekedar rindu, aku tak pernah bermaksud berharap kita seperti dulu.


Saturday, February 7, 2015

Whatever.


Yang saya tahu dari pakar, ternyata hidup itu adalah mimpi
Dan hidup yang nyata adalah ketika dikembalikan ke alam sebelumnya 
Sehingga yang saya  ketahui adalah hidup ini imajinasi 
Kita harus mampu membuatnya sebaik mungkin untuk hidup kita nanti
Dan apakah masih beranggapan bahwa imajinasi/mimpi ini harus diketahui orang lain juga?
Dalam membuat imajinasi yang indah kita butuh sebuah perubahan
Perubahan yang diharapkan di setiap detiknya 
Tentunya juga perubahan yang baik untuk membangun sebuah imajnasi yang indah sehingga hidup kita kelak nanti juga indah
hehehe