Gunung Rinjani, Pesona dan Perjalanannya

            Gunung Rinjani adalah salah satu gunung yang masuk seven summits Indonesia. Terletak di pulau lombok, Nusa Tenggara Barat. Memiliki ketinggian 3726 mdpl, dengan keindahan pesona alamnya dan jalur treknya.

Gunung Rinjani memiliki beberapa jalur pendakian, yang paling terkenal jalur Sembalun, Senaru, dan Torean. Sembalun terkenal dengan keindahan padang savananya yang luas, jalur Senaru terkenal dengan trek yang cukup menanjak, dan jalur yang baru resmi beberapa tahun terakhir adalah jalur Torean yang terkenal seperti jurassic park. 

Akses ke gunung rinjani yang terletak di pulau lombok ini dapat ditempuh dengan jalur udara turun ke bandara lombok dan jalur laut turun ke pelabuhan lembar.

          Perjalanan yang dilakukan bulan Juli 2023 ini dimulai dari klaten bersama teman sama-sama cewek, ala-ala mbak backpakeran cuma berdua. Esoknya turun ke surabaya lanjut ke lombok. Saat itu kami memakai jasa open trip yang biasa kita pakai dari Jogja. Alasannya karena ya tidak mau terlalu ribet dengan persiapan pendakian. Kita memilih untuk meeting point di lombok. Satu malam stay di homestay yang disediakan oleh open trip dan untuk briefing. Keesokan harinya dimulai pendakian 

Sesuai brief, pendakian diijinkan 3hari 2malam via Sembalun-Torean, ya naik jalur sembalun turun via torean. Sebelum pendakian dilakukan pendaftaran/simaksi (surat ijin masuk kawasan konservasi) karena rinjani merupakan salah satu Taman Nasional yang dilindungi di Indonesia. Dengan menunjukkan surat sehat yang bisa dibeli eh dibuat disana dan menunjukan kartu indentitas.

Akses dari pintu masuk TNGR Sembalun ke pos masuk pendakian bisa diakses dengan naik ojek maupun mobil yang disediakan oleh jasa ot (opentrip), karena ya lumayan jauh yaa kalo jalan, jauh banget wkwk. 

Sesampainya pos pintu masuk Rinjani/kandang sapi, sampai dikandang sapi sesuai namanya akan diberi welcome oleh sapi-sapi gede ala NTB. Pendakian dimulai, untuk ke pos 1 dst bisa memilih berjalan atau bisa dengan ojek untuk sampai pos 2/3 (lupa) karena kami dan beberapa temen open trip memilih untuk berjalan menikmati perjalanan, halah. Selama pendakian menuju pos 2 dst akan disuguhkan keindahan sabana sembalun yang membentang luas. Tujuan hari pertama sampai ke pelawangan sembalun untuk bermalam sebelum summit. Perjalanan pos 1-pos 2 -pos 3 sudah mulai menanjak dengan tipikal tanah yang masih oke, perjalanan panjang sekitar 3 jam untuk beristirahat di atas pos 3 untuk mengisi tenaga lagi, dilanjut dari pos 3 ke pelawangan sembalun terkenal dengan 7 bukit penyesalan, jalur trek yang cukup menanjak, beberapa kali dengan akses tangga, dan mulai terdapat trek berpasir/berbatu. 4 jam dari pos istirahat sampai ke pos camp pelawangan sembalun, akan disuguhkan view letter E dan  keindahan segara anak dan view sunset yang dingin, seperti sikapmu.

pos kandang sapi, the hiking started

trek view sabana

view dari bukit penyesalan tampak letter E

the track

pelawangan sembalun

Sampainya di plawangan sembalun beres-beres, untuk istirahat semalam sebelum summit. Mengembalikan tenaga yang terkuras abis. Summit rata-rata dimulai dini hari sekitar jam 1-2 dini hari. Trek yang dilalui berbatu, tanjakan, tangga, sampai ke pasir, memasuki area letter E, akan dijumpai trek berpasir yang naik 1 langkah bisa turun 2-3 langkah. Trek yang katanya menguji mental, ingin balik badan eman-eman, ingin lanjut tapi teralalu berat. Bagai hidup kita bukan? wkwk

Diserbu derapan angin dan dingin diatas ketinggian. Dari dimulai dini hari, melihat sunrise, hingga siang turun balik ke plawangan sembalun. Rata-rata perjalanan santai 6-8jam.

Setelah perjalanan melelahkan summit yang viewnya epic, kembali turun pelawangan sembalun untuk persiapan turun ke segara anak. Sampainya di plawangan sekitar dzuhur sampai ke segara anak rata-rata membutuhkan waktu 4-6jam perjalanan, dengan didominasi trek batu-batu gede segaban yang licin, runcing. Ekstra sabar dan hati-hati, dengan kemiringan yang lumayan. Ke segara anak untuk bermalam sehari dan mengisi kembali energi sebelum turun via torean.Sampainya di segara anak yang layaknya danau/segara, terdapat juga mata air mengisi persediaan air, dan ada air terjun mini, dan mata air panas, yang dua-duanya bisa untuk membersihkan dari kotoran-kotoran badan dan jiwa ini. Sejenak relaks menikmati air mengalir membasuh badan dari 2 hari yang menguras energi.

Setelah semalam beristirahat di segara anak, langsung persiapan menuju ke torean untuk mengakhiri perjalanan hiking. Trek yang dilalui juga aduhai sebelum masuk hutan torean, turunan curam dan sedikit tanjakan tajam. Beberapa trek membutuhkan pegangan tali, karna samping adalah jurang. Berbatu, tangga turunan, dan akses turunan yang bereffort. Trek torean sebelum hutan, disuguhkan bukit torean seperti jurassic park, air terjun, dan sungai-sungai mengalir indah dan jernih. 

Perjalanan view sungai ini mengingatkan ayat-ayat Al Qur'an yang menyampaikan saat di surga mengalir dibawahnya sungai-sungai. Allah kasih spill betapa indahnya sungai-sungai alam yang bersih ini di dunia, lalu betapa lebih indahnya nanti kelak di surgaNya Allah. Siangnya sebelum masuk hutan torean, beristirahat untuk ishoma. Masuk hutan torean disuguhkan pohon-pohon besar hutan, dengan vegetasi tertutup, dengan trek yang oke downhill run tipis-tipis untuk mengejar sebelum maghrib. Waktu tempuh dari segara anak sampai desa torean rata-rata 9-12 jam.

hutan torean

Kurang lebih seperti itu perjalanan 3 hari 2 malam. 

Di tiap pendakian rinjani dari pos 1 sampai pos 4 ke plawangan sembalun dan segara anak masih ada warung, untuk membeli snack dan air. Tiap kenaikan pos harga juga naik, karena memang effort dari porter rinjani luar biasa. Sehingga diperlukan budget jika sewaktu-waktu kehabisan logistik.

Budget ke rinjani : sesuai dengan transport masing-masing, bisa dari kereta, pesawat, atau kapal. Mau pendakian pribadi atau ikut open trip/private trip juga beda budget.

Waktu pendakian sesuai kecepatan masing-masing, ndabisa disamakan ya, takdir aja udah beda, bukan begitu?

Tapi waktu pendakian total minimal 5 hari ( 1 hari menuju lombok dan persiapan, 3 hari pendakian, 1 hari berikutnya untuk pulang). Jika hanya memiliki waktu libur yang minim, akses bisa via udara/pesawat untuk menghemat energi dan memanajemen waktu libur. Jika waktu luangnya banyak bisa transportasi pribadi/kereta dilanjut dengan via air/laut/kapal untuk menikmati view yang beda pula. 

dan sekarang banyak open trip yang menyediakan meeting point di daerah tertentu. Semua tergantung waktu, keinginan, dan budget yang dipilih ehehehe

Persiapan : kondisi badan yang fit (baiknya sebulan terakhir bahkan lebih latihan fisik), kebutuhan memakai porter barang atau tidak, logistik yang memadai untuk 3 hari (artinya 7x makan besar saat pendakian, dan air yang cukup), hiking gear yang proper, pakaian sesuai kebutuhan.

Persiapan juga jangan kaget, meskipun indah, tapi rinjani juga salah satu gunung yang everywhere ada sampah, sangat disayangkan.

Waktu yang pas untuk punya view maksimal : Mei-September (rata-rata mei musim hujan berhenti, dan september akhir dari musim kemarau) tapi wallahu'alam, Allah yang mengatur segala cuaca.

Sekian, MasyaAllah tabarakallah, hiking the majestic of Rinjani.

Teringat salah satu ayat Surat Al Mulk yang diijinkan untuk melakukan perjalanan kemana saja, dan memakan apa yang disediakan.

"Dialah (Allah) yang menjadikan bumi itu mudah bagimu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezekiNya. Dan hanya kepadaNya-lah kamu kembali setelah dibangkitkan."

Semoga sama-sama diberi kesempatan menikmati alam ya.

Terima kasih sudah membaca❤