Monday, February 10, 2014

Cerpen I

Good Night readers haha berjumpa lagi dengan tinta saya di senin malam, okaaa malam ini saya akan sedikit belajar untuk menulis sebuah cerpen yang tentunya masih bergaya dan bertemakan young people olreeeet Kisah Kasih Anak Muda di malam minggu heheeu

Silahkan membacaaa :))




Gerimis mengalun indah di malam yang sesejuk ini, gadis muda berenergik masih asyik dengan kepiawaiannya berkarate masih saja melatih diri. Entah apa yang jadi motivasinya sudah hampir pukul 7 malam gadis ini masih dalam gelora olah raga, padahal ini adalah sabtu malam dimana anak muda biasanya sedang hunting angin malam, atau sekedar merefresh otak mereka setelah 6 hari penuh beraktivitas sebagai pelajar Indonesia.

"Kamu, mau pulang jam berapa? Aku nebeng yaaa Nug." tanya seorang temannya yang juga seorang karateka dan kebetulan rumah mereka searah. Memang gadis yang tingginya cukup dan terkadang memakai kacamata ini sering dipanggil nuga oleh kawannya, nama aslinya cukup menarik Nuna Giavani, nama yang bagus tapi teman-temannya lebih asyik memanggil dengan sebutan Nuga, Ga sering diartikan besar, ya mungkin karna si Nuga ini badannya lebih berisi hahahah
"Aku terserah kamu aja, mau sekarang atau besok tak masalah." jawab Nuga dengan slowly
"Gimana kalo kita pulang minggu depan aja?!" jawab Hani teman Nuga dengan nada sedikit asiknyaa yang berminat menambah lelucon yang tidak lucu itu.
"Gimana kalo kita pulang duluan, tapi nggak langsung ke rumah, kita ngoffee dulu gitu yuk itung-itunglah nambah enargi yang barusan abis, kita kan anak muda juga." tambah si Hani
"Yaudah ayo langsung aja." Jawab Nuga denagn semangat yang tak lagi seperti semangat perjuanagn karna tenaganya sudah berkurang.

Mereka pun pergi ke cafe dekat tempat mereka, tak berapa lama mereka sampai, turun dari motor, kemudian dengan santai dan tiba-tibaaaa
"duh mampus." seketika langkah kaki Nuga menjadi perlahan-lahan seperti bekicot yang lagi tidur.
"kenapa Ga? kok mampus ayo buruan gue laper nih."
"gapapa yaudah yuk." ia sengaja berkata gapapa padhal ada apa-apa, maklumlah cewek suka gitu, ngebohongin perasaan, dipikiran ada apa-apa di lidah gak ada ap-apa, cewek emang pake perasaan, gamau seseoarang di sekitarnya jadi khawatir~ heleeh
"eh kak?" dua kata segaris senyuman sapa dari anak laki-laki dengan gantengnya, putihnya, kerennya menyapa Nuga yang agaknya terlihat grogi
'eh hallo." dua kata segaris senyum merah malu seperti mau kejatuhan jambu merah merona di hatinya

Si Hani hanya bengong sambil berjalan, yang agaknya juga menahan malu ketika teman cantiknya itu sedang disapa oleh anak laki-laki seperti Prince itu haha
"wesehh habis disapa, siapa nug tadi? kayaknya pernah lihat. Wah kamu jangan gitu dong, senior karate kita mau mbok bawa kemana?? haha." ejek halus denagn tertawa tengilnya si Hani muncul gitu aja.
"apaan sih looo, itu kan junior kita, lagian cuma deket gara-gara pernah ekskul bareng di skolahan, haan aku tu udah capek yaa sama senior itu, capek nunggu dianya gak peka gituu." ungkap Nuga yang sepertinya ingin mencurahkan sepenuh hati dan jiwa raga kepada temannya itu~ heleehh

"Permisi, mau pesan apa kak?" pelayan cowok unyu yang sepertinya menawarkan menu cafe lau atau sering disebut anak muda kota ini kedai galau
"ehm 2 cappucino hangat aja mas." jawab hani, memang jika mereka mampir kesini menu andalannya cuma itu saja, maklum kantong pelajar haha kalau saja baru ada rezeki yang lebih itu saja hanya tambah cake haha
"Baik kak, ditunggu yaa."

Malam itu sepertinya gerimis belum juga reda, dan dengan lantunan lagunya The Script yang berjudul The Man Who can't be Moved menambah kesyahduan si Nuga yang sedang mangarungi masa jomblo remajanya sedangkan si hani yang sudah mempunyai kekasih tengah asyik bermain gadgetnya, agaknya sedang mengirim pesan kepada sang kekasih.

Nuga : "haan aku pengen cerita nih."
Hani  : "cerita aja keleusss, kayak sama siapa aja."
Nuga : "iya aku juga tau, tapi hp kamu letakin dulu dooong."
Hani  : "iya bentar, aku baru ngasih kabar ke mamku sam pacarku."
Nuga : "i to the yuh, eh kamu kan udah tau aku suka siapa, nhaah tau nggak aku suka sama siapa lagi?"
Pelayan : "permisi kak, ini minumnya."
Nuga : "iya makasih kak." (sambil senyum)
Hani  : "wee kamu gila yaa, semua oarang disukai."
Nuga : "nggak gitu, ini kadarnya beda-beda haha aku tu udah gak berharap sama kak senior, aku aja udah jarang komunikasi, dia juga udah punya pacar kok, kamu tau aku pernah suka sama temen tetangga kelas sebelah?
Hani  : "ha siapa? enggaktaulaaah."
Nuga : "itu si K yang pernah aku pinjemin buku haha tapi cuma kagum doang sih, hahaha dulu sih pengen tau lbih deket tapi skarang enggak, dan skarang aku suka sama junior tadi hahahah."
Hani : "apaan looo,  tadi katanya gak, gak gitu tapi kenyataannya suka, kalo kamu suka tu ngomong aja langsung, ngapain dipendem mulu, pengen kayak anak muda lain gitu, nyesek? i to the yuuh."
Nuga : "yaa suka-suka gue dong, aku itu sama junior tingkat tadi udah kenal, deket sih, tapi cuma kagum,
eh aku itu cewek, aku nggak berani ngomong apa-apa, kurang apa coba kadang dia main futsal aku liatin, aku perhatiin dia, dianya aja yang gak respon, gak peka tauk, dianya juga yang masih benyak berharap sam si mantan, harusnya tu dia tau, ada cewek tulus yang diam-diam mengaguminya dari sini."
Hani  : "iya sih kadang cowok itu ada yang gak peka, tapi gak semuanya kok, kadang nih yaa, bagi cewek menunggu itu indah, tapi dalam keindahan itu sebenarnya ada luka yang seharusnya bisa terobati jika kita mau mencari obatnya , dengan cara tidak menunggu."
Nuga  : "wah kamu puitis sekali, anaknya chairil anwar yaa? hahaha, tapi bagiku itu menunggu bukanlah suatu hal yang memberikan luka, oyasihh kadang kita lelah menunggu tapi itu nggak maslah kok bagiku, dan gimana mau nyoba ngobrol sama dia, tadi aja aku sebenarnya gak berani menatap dia, jantung rasanya berdebar, mau membalas sapaan aja grogi setengah mati, apa mungkin dia hanya sekedar indah untuk dikagumi? bukan untuk dimiliki? hmmm"
mencoba menghela napas dan sesekali meminum cappucino hangatnya yang perlahan mulai dingin sedingin hatiku hahaha
"masak iya yaa sampe sekrang aku masih jomblo?"
Hani  : "aduh kamu alay banget sih, nggak usah bingung gitu juga kalik, kita itu masih remaja, pemuda harapan bangsa, harus membanggakan orang tua dan negara, masalh pasangan itu masih lama, tenang aja dehh, aku do'ain nih yaa kamu dapat yang terbaik, kalo emang kamu berharap sma dia, ya kamu harus berani nunggu dia, alngkah baiknya ngomong aj langsung biar dia ngerti, kalo kamu cuma ngefans lagi mending fokus sama yang lain dehh, yuk pulang yuk udah disms nih aku, gerimis juga udah mulai ngilang gitu aja."
Nuga : "ah kamu gitu ih, yaudah deh yuk."

Mereka pun mengakhiri malam ini dengan sesi curhatan nuga, setelah merak membayar minuman yang dipesannya tadi, merka langsung bergegas pulang karna waktu juga sudah menunjukkan angka 8.30 malam, dan sepertinya merka menikmati malam ini sebagai gadis remaja yang berkawan dengan setianya karna selalu mau berbagi cerita dan solusi.




Okaaa readers, itu tadi sedikit cerita singkat di senin malam kali ini, semoga buat cewek yang suka menunggu harus sabar yaa, alangkah baiknya segera putuskan buicara atau tinggalkan, dan buat para cowok kalian juga harus seperti itu, kalo suka ya bilang kalo nggak mau nunggu kelamaan heheeu


Semoga bermanfaat ; malaaam

No comments:

Post a Comment