Sunday, November 15, 2015

November Cerita


Akan ada suatu hari dimana engkau butuh sendiri
Melepaskan segala aktivitas dan pikiran yang selalu berkendara di dalam tubuh ini
Yang kau inginkan hanya bertemu dengan alam dan Yang Maha Menciptakan
Pikiranmu yang sedang beradu dalam keramaian
Aktivitas yang mengikatmu hingga tubuhmu lelah
Hingga malam yang tak pernah kau tiduri dengan nyenyak
Hingga telepon genggammu tak pernah berhenti berdering memanggilmu
Hingga tugasmu yang lain memanggilmu untuk kau selesaikan
Hingga waktu bersama dengan mereka berkurang 
Bahkan hingga kau pulang 
Segala hal itu masih memanggil untuk dikerjakan
Hingga sakit tak pernah kau rasakan
Hingga lelah sering kau abaikan
Hingga kau bertemu di titik jenuh
Jenuh menjemukan
Meski di setiap sujudmu kau selalu mengadu
Kau selalu mencoba menahan segala kelelahan itu
Menutup kesedihan dengan berbagai cara
Karna tentunya kau tau hanya pada-Nya kau pantas bercerita tentang kesedihan dan segala permasalahanmu
Tapi kau harus sadar jika kau berhenti 
Bagaimana dengan mereka?
Coba lihat mereka berdua
Yang bekerja keras membiayaimu, mendewasakanmu, mendidikmu, menyayangimu?
Apakah kau tidak ingin membahagiakannya?
Bagaimana dengan tanggung jawabmu?
Apakah kau ingin jadi pecundang?
Kalah sebelum berperang?
Lihat lagi mereka yang ada disana
Mungkin masalah mereka jauh lebih berwarna
Namun mereka tetap bisa menyembunyikannya
Dengan mereka berpura-pura bahagia
Setidaknya hidup ini masih bisa sejahtera
Tetapi
Mungkin dari mereka bisa memahami
Kau sedang berada pada masa peralihan diri
Kau sedang ingin sendiri
Bercerita pada alam dan Yang Maha Memiliki alam
Kau ingin membungkus kenangan, permasalahan, segala pikiran dan kegiatan ke dalam ranselmu dan kemudian menyembunyikannya di balik bukit 
dan tentunya kau ingin bermain-main di padang rumput dengan birunya langit 


Monday, July 20, 2015

Maaf, Senja Baru Belum Bisa Memenangkanku


-PROLOG-
Senja ini telah muncul indah beberapa bulan yang lalu.
Dengan pancaran yang berbeda dan suasana yang berbeda pula.
Memang indah.

Wednesday, February 25, 2015

Karna Daun Tak Pernah Ingin Gugur

(semacam sajak yang pengen banget dijadiin lagu haha, mungkin kata tak sepenuhnya indah untuk dibaca, mungkin saja musik lebih asyik untuk mengungkapkan sebuah rasa yang lebih dari kata)
Dan ini adalah sebuah puisi yang jadi lirik lagu hehe


Kala musim kemarau tiba
Pohon kering kehausan cinta
Ingin gugurkan daunnya
Namun apa daya
Dia rindu sebuah bunga

Wednesday, February 18, 2015

Dengarkan Kami (Rakyat Biasa Yang Tak Mengerti Apa-Apa)

My Dear Ibu Pertiwi
Tanah Air yang ku kagumi
Mengapa baru awal tahun kerumitan terus terjadi
Ketika panggung drama politik dan hukum tampil silih berganti
Konflik dan kejadian tak beretika mulai menggerogoti negeri
Betapa menyayatnya bagi kau ibu pertiwi

Wednesday, February 11, 2015

Surat Singkat Kerinduan Pada Yang Tak Dikenal

Teruntuk.....

Kadang aku masih merindukan panggilan Ros yang sering kau kirimkan pesan singkat dan sering kau panggilkan ke aku kala kita bertemu. Aku masih terngiang bayang-bayang putih abu-abu kita Aku masih melihat bayangan ketika kau sedang berjalan, dan kau tersenyum sok keren itu. Aku masih ingat waktu kita yang masih bersama, belum terpisah jarak antar kota seperti kala ini. Kita yang dulu memang tak pernah bersatu, hanya sebuah tatapan mata yang saling beradu itulah cara komunikasi kita. Kita tak saling peduli kala bertemu, hanya sebuah sapaan kecil yang tak pernah mengartikan kita peduli. Kita seperti tak pernah mengenal kala itu, hanya sikap-sikap kecil yang kau tunjukkan untuk sekedar memberikan isyarat bahwa kita saling mengenal. Kita yang dulu saling gemar beradu gengsi, demi satu tujuan, teman-teman kita tak pernah mengetahui. Tak pernah mengetahui bahwa sebenarnya kita mempunyai panggung sendiri. Hahaha.
Namun itu dulu, kini kita tak lagi seperti itu. Dulu kita hanyalah dipertemukan untuk beberapa waktu. Kini waktu talah berlalu. Kita tak lagi beradu gengsi. Kita sengaja untuk melupakan diri dan menjauhi.

Untukmu Kini aku hanya sekedar rindu, aku tak pernah bermaksud berharap kita seperti dulu.


Saturday, February 7, 2015

Whatever.


Yang saya tahu dari pakar, ternyata hidup itu adalah mimpi
Dan hidup yang nyata adalah ketika dikembalikan ke alam sebelumnya 
Sehingga yang saya  ketahui adalah hidup ini imajinasi 
Kita harus mampu membuatnya sebaik mungkin untuk hidup kita nanti
Dan apakah masih beranggapan bahwa imajinasi/mimpi ini harus diketahui orang lain juga?
Dalam membuat imajinasi yang indah kita butuh sebuah perubahan
Perubahan yang diharapkan di setiap detiknya 
Tentunya juga perubahan yang baik untuk membangun sebuah imajnasi yang indah sehingga hidup kita kelak nanti juga indah
hehehe

Sunday, January 18, 2015

Kepada
Yang terindukan
Senja kala matahari terbenam
Yang dulu pernah ku kagumi karna masih sedikit orang yang mengagumkan
Sesimple kata ini kubuat
Aku mengungkapkan
Rindukanmu