Wednesday, December 11, 2013

Harapan Jiwa

Alhamdulillah terima kasih untuk segala yang Engkau berikan 
Nikmatmu sungguh tiada tara
Engkau yang slalu menyayangiku
Dalam keadaan apapun
Engkau yang slalu memberikanku petunjuk dalam kegelapan
Engkau Kasihku yang slalu mengasihiku
Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf yang slalu memaafkanku
Engkau adalah segalanya
Engkau yang memberikan kesempatan pada kedua orang tuaku untuk melahirkanku, merawatku, mendidikku hingaa saat ini
Engkau yang berikan kerahmatan kenikmatan pada mereka sehingga kami selalu menyayangi keluarga kami
Engkau yang berikanku sahabat, teman, orang-orang yang berharga
Hanya di pangkuanmu aku meminta
Kasih sayang, petunjuk dan segalanya yang baik untukku, 
Terima kasih Rabb ku ;) Allah Tuhan Semesta Alam ;)

Harapan Hati

Rerintikan hujan lagi, seperti tahun ke tahun setiap bulan oktober sampai februari hujan sudah jadi rutinitas yang biasa, begitu pula desember sudah jadi langganan heuheu
Masih dengan hal yang sama tentang sendu yang tak pernah letih menghampiri, tapi sendu tak pernah datang sendiri ia slalu berpasangan dengan tawa ceria ya tentu saja

Esok Hari Kan Tiba

Esok hari kan tiba
Saatnya mulai membuka mata
Sambut mentari bercahaya
Sapa angin yang menerpa
Belai titik-titik embun di hari ceria

Friday, November 15, 2013

Inilah Menulis

Good Night Malam ;) waktu yang tepat untuk berbagi yaaa, tentu saja masih dengan hobi yang sama ya! membaca dan menulis, baru saja membaca beberapa artikel di dunia internet yang global ini, pastilah sudah tau yaa, kalo orang setelah membaca itu pastilah akn kena dampak (kalo yang benar - benar membaca lhoh yaa) heheu, tapi tetep asik menulis yaa haha *ini opini saya*
entah sudah berapa lama saya suka menulis hal hal yang lumayan kurang bermanfaat, dari menulis nama panjang saya, tanda tangan saya di buku pelajaran saya. bahkan di buku teman saya,sampai-sampai aku menulis kamu di hati aku *ha?*

Tuesday, November 5, 2013

Life Must Go On!


Ketidak lurusan jalan hidup memanglah sudah takdir kita, perlahan ketika berjalan pasti kan ada juga jalan tak mulus, jalan berliku, berkelok-kelok, disaat seperti itulah Allah menguji niat awal, ketangguhan dan kesabaran kita.

Menapaki jalan becek dan licin adalah salah satu ujian apakah kita masih bisa jujur dan tetap pada lagkah dan niat awal kita, disana kita akn diuji iman kita, jika kita tak percaya diri, tak optimis, penuh keraguan dan kekhawatiran pastilah dengan mudahnya akn terpeleset di jaln yang licin itu, dan tentu ktika kita trpeleset keyakinan dan niat awal kita mulai tergoyahkan, tak lagi satu kefokusan jaln lurus

Sahabat(?)

Mungkin ada yang bertanya seperti apa sahabat itu?
Akupun terkadang juga bertanya hal yang sama.

Monday, November 4, 2013

merApi



Apa?
Baca?
Ya
Boleh saja

Romantika Yang Tak Kunjung Membelai

Desir ombak berlarian menghampiri
Serta merta berlomba membawa cinta ke tepian pantai
Cinta yang bercampur dengan pasir-pasir pantai yang halus
Namun hanya ombaknyaa
Ombak yang begitu runtutnya
Begitu keras terpaannya
Begitu jelas ku pandang
Ombak tak lagi keras
Karna apa?

Sunday, November 3, 2013

Eh Hujan!

Hai hujan? 
Apa kabar? 
Masih setia dengan rintikan? 

Hai rintikan? 
Kenapa kau memilih hujan? 
Begitu setianya kamu slalu bersama kelebatan hujan 

Thursday, October 31, 2013

:))

Aku masih belia
Aku belum dewasa
Tubuhku memang tak sempurna
Kulitku memang tak secerah wanita lainnya
Jiwaku tak pernah sekuat baja
Hatiku tak selembut kain sutera

Bukan Kamis Lazis, Atau Manis, Tapi Kamis Malam Jum'at

say hello to Ros dulu doong
Hi Roseeee, kamu manis tapi menakutkan, eh bukan kamu tapi kamis hahahah
-_____________- pfffft

Saturday, October 26, 2013

Malam Minggu Gerah

malam minggu gerah, alhamdulillah,
semoga juga segerah hati ini yaaa hahaha.. gimana? masih jomblo? masih hts? kasiaaann
akhir-akhir ini panas ya suasananya persis batss kek malam ini, di duer duer setelah berbulan bulan gak contact kan sekali bilang langsung nyessssssssssssss.. lhaah banyakan maksud nih padahal baru aja diingetin "anak ilmu pasti ngomongnya tentang ilmu pasti, kata-katanya juga to the point"
halah opooooo mass!

Rose!


Saat aku tak lagi dapat mencium sekuntum mawar
Saat aku lelah memetik tangkai demi tangkai mawar
Saat aku kelelahan berjalan di tepian sepanjang garis pantai
Saat aku kehilangan arah ketika aku berpetualangan
Dan saat aku malas melakukan sesuatu
Ketika saat saat itu aku seperti piring piring pecah
Yang berserakan
Seperti puing puing yang berserakan
Aku hilang
Aku hancur
Karna satu
Satu panjatan
Yang slalu ku harap
Namun dianggap hanya mimpi
Mimpi yang dikira tak dapat dicapai
Aku lelaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah
Lelah Tuhan
Sabarkan aku lebih dalam!
Ya!
Agar
Aku tak merasa kelelahan…………

Saturday, October 12, 2013

Edelweis!

rembulan bersinar
menutup rindu yang kelam
desah angin semilir di kegelapan
seolah kata manis keluar
menyongsong rindu di keberadaan
sang dambaan dan sobat sekawanan

Saturday, October 5, 2013

Wednesday, October 2, 2013

Lirik dan Terjemahan Lagu Blink 182 - I Miss You

Ini adalah salah satu lagu favorit saya, lagu ini sering saya jadikan sebagai lagu penghantar tidur saya ketika saya sedang kesusuahan untuk tidur dan ketika saya tidak tau harus merindukan siapa ehehe..
Musiknya sangat asik untuk didengarkan sehingga lagu ini tentunya bisa meninabobokkan Anda


Second Dusk

Entah
Letih atau lelah
Atau mungkin sebuah harapan palsu belaka
Begitulah sekiranya judul yang tepat
Semoga kamu juga membacanya!

Saturday, September 28, 2013

7 Terima Kasih PadaMu

Yaa Allah terima kasih atas kegagalan yang ku terima selama ini
Engkau mengajarkanku bagaimana cara berjalan untuk keberhasilan

Yaa Allah terima kasih atas nilai buruk yang selama ini ku dapatkan

Engkau mengajarkanku begitu berharganya nilai yang baik

Yaa Allah terima kasih atas kesedihan yang ku tangisi

Engkau mengajarkanku bagaimana tersenyum dalam setiap hariku

Yaa Allah terima kasih untuk kesendirian yang ku alami

Engkau mengajarkanku bagaimana aku harus berteman padaMu dan Rasulullah

Yaa Allah terima kasih atas masalah yang engkau berikan padaku

Engkau mengajarkanku bagaimana aku harus melewati segala yang ada pada dunia ini

Yaa Allah terima kasih Engkau telah memberikanku orang tua, keluarga, sahabat, dan sosok yang berarti bagiku,

Engkau telah memberikanku malaikat dunia seperti mereka

Yaa Allah terima kasih Engkau telah memberikanku hidup

Engkau yang selalu beriku semangat dalam kelelahanku...

Thursday, September 19, 2013

:')


Waktu tlah berlalu, senja tak ingin muncul kembali, sekian lama ternyata hari berubah jadi bulan, matahari menepi di barat, begitu rotasi bumi, hingga malam tiba dan aku dalam kesunyian.
Sajak itu menghilang beserta sampulnya, dia juga menghilang, senja meninggalkan sajak-sajak yang telah terikat.
Kini, aku coba beranjak dalam kegelapan, sunyi dan masih saja memaksakan diri untuk melewati kegilaan ini, 
aku harus memaksakan mengenal dunia, mengorbankan waktu demi orang-orang yang sebenarnya tak pernah hormati dunia, 
mencoba  menyusuri jalan terang menuju masa depan, kehidupan yang indah, pelangi yang megah, langit yang cerah, hanya aku dan keluarga dalam sebuah kota bersenja, tak ada kawan lama yang hanya sesaat, tak ada romantika yang hanya memandang rupa nan harta, tenang, sunyi, canda bahagia, dan masih bersamamu senja menuju kegelapan :) 

You are!

Termegah namun bukan yang terbaik itu kamu
Ya Kamu!

Kamu itu dimataku sebenarnya bagai bintang yang menghiasi malam
Begitu cerah, terang, mempesona

Sajakku Yang Tiada

Terasa ada yang hilang dari celah jemariku
Perlahan-lahan melepas dari jari-jari lentikku
Ruang hampa yang kau tuju
Menjadikan tempat berteduhmu
Yang tak dapat disentuh
Dirasa oleh insan permai
Kau terbang
Melayang
Meninggalkan bayangan
Tawa tangismu hilang
perih membekas
Dalam dasar samudra
Dimanakah kau?
Masihkah kau dalam lindungannya
Ingatkah kau dalam lindungannya
Ingatkah kau memori manismu
Kau telah hapus kenangan mewahmu
kau telah tinggalkan semua masa yang lama

Kepada Siapa Sajak Ini?

Aku tidak pernah tau
kepada siapa kata-kata ini
Pastilah aku tidak menuliskannya
Untuk sebuah kekosongan belaka

Engkaulah yang kutuju itu
Tapi siapakah kau kiranya
Bukankah kita tidak saling kenal
Dan alamatmu tidak pula tercatat

Dalam kenanganku merimbun
Di luar sajak ini
Akhirnya hanya ada di dunia
Kepada siapa aku bicara